Uncategorized

All posts in the Uncategorized category

Jim Brickman featuring Martina McBride – Valentine

Published 2 March 2013 by riachristinn

“If there were no words, no way to speak, I would still hear you
If there were no tears, no way to feel inside, I’d still feel you

And even if the sun refused to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my heart until the end of time
You’re all I need, my love, my valentine

All of my life I have been waiting for all you give to me
You’ve opened my eyes and shown me how to love unselfishly

I’ve dreamed of this a thousand times before
In my dreams I couldn’t love you more
I will give you my heart until the end of time
You’re all I need, my love, my valentine

And even if the sun refused to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my haert until the end of time
‘Cause all I need is you, my valentine
You’re all I need, my love, my valentine”

Lima Tradisi Unik Tahun Baru di Penjuru Dunia

Published 20 February 2012 by riachristinn

Siberia, Rusia
Masyarakat di sini sudah terbiasa dengan suhu udara di bawah nol derajat Celcius. Tak salah jika perayaan Tahun Baru pun tak jauh dari es dan air bersuhu menusuk tulang.  Tiap Tahun Baru, masyarakat Siberia menanam ‘pohon tahun baru’ di  Danau Baikal, yang merupakan danau terdalam di dunia.

Beberapa penyelam profesional melubangi area tertentu di lapisan es Danau Baikal yang membeku. Kemudian salah satu dari penyelam ini membawa ‘pohon tahun baru’ itu ke kedalaman 40 meter. Sedangkan penyelam lain menarikan tarian tradisional mengelilingi pohon tersebut.

Meksiko
Masyarakat Meksiko sangat menghornati arwah mereka yang sudah meninggal dunia. Maka perayaan Tahun Baru dianggap momen tepat untuk kembali menjalin komunikasi dengan almarhum orang-orang terkasih.

Caranya, dengan berkumpul bersama di ruangan gelap dengan satu lilin di tengah. Mereka kemudian duduk melingkari lilin itu sambil berpegangan tangan dan memanggil arwah. Dikatakan jika arwah yang datang bisa meramal nasib dan keberuntungan mereka yang memanggilnya.

Jepang
Masyarakat Jepang menyebut Tahun Baru dengan “oshogatsu” dan disebutkan jadi waktu tepat untuk mensucikan diri dan dosa. Sebagai perayaan Tahun Baru, mereka akan memakan mi tradisional bernama “toshikoshisoba” saat tengah malam di tanggal 31 Desember.

Di saat bersamaan, mereka mendengarkan lonceng dari kuil Budha berdentang sebanyak 108 kali. Jumlah 108 ini menyimbolkan diangkatnya 108 dosa manusia.

Spanyol
Lain lagi dengan warga Spanyol.  12 detik sebelum tepat pukul 12 malam, mereka harus memakan 12 anggur di tanggal 31 Desember. Ritual ini dimulai oleh salah satu Raja Spanyol di abad ke-20. Saat itu, anggur panen dengan banyaknya di musim dingin. Karena bingung dengan jumlah anggur sebanyak itu, tiap warga kemudian diberikan 12 anggur di malam Tahun Baru.

Yunani
Malam Tahun Baru dirayakan warga Yunani lewat  Festival of St Basil. Dalam perayaan ini, dipanggang sebuah kue yang disebut Vasilopitta dengan satu koin emas/perak yang dimasukkan di dalamnya.  Orang yang berhasil menemukan koin ini diyakini akan beruntung di tahun yang baru. (Sumber: Socyberty)